Berita  

Aktivis HAM Minta Masyarakat Taat Hukum dalam Sampaikan Aspirasi

Aktivis HAM senior, Robertus Robet, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rangkaian demonstrasi di berbagai daerah yang sering berujung pada tindakan anarkis. Ia menyoroti bahwa beberapa demo bahkan berakhir dengan aksi perusakan fasilitas umum dan penjarahan yang merugikan masyarakat secara finansial. Menurut Robet, aksi demonstrasi saat ini dapat dipicu oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, dan politik, dimana rakyat merasa marah terhadap sikap elit politisi yang dianggap tak peka terhadap kesulitan rakyat.

Dalam pandangannya, setiap aksi demonstrasi merupakan cerminan dari beragam tuntutan sosial dalam masyarakat yang harus dipahami dalam konteks struktural. Ia juga menyebut bahwa dalam sejarah protes di Indonesia, gerakan mahasiswa selalu menjadi poin kuat dalam aksi tersebut. Namun, dalam negara demokratis, Robet menegaskan pentingnya menjaga agar aksi protes dilakukan secara etis dan demokratis, dengan memprioritaskan otonomi, substansi yang deliberatif, serta retorika yang sehat.

Sebagai seorang sosiolog, Robet meminta agar massa yang turut serta dalam aksi protes dapat lebih bijak dan menahan diri dari provokasi yang bisa memicu kerusuhan. Ia meyakini bahwa pada dasarnya, massa hanya ingin menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Bukannya menciptakan kekacauan.

Source link