Pada GP Catalunya, Francesco Bagnaia menunjukkan pemulihan yang solid meskipun harus memulai balapan dari posisi paling buncit. Hal ini menimbulkan kekecewaan karena kualifikasi di Barcelona adalah yang terburuk dalam kariernya. Sebelumnya, Bagnaia juga mengalami kesulitan pada balapan sprint, namun pada balapan Minggu, ia mampu meraih posisi ketujuh setelah memulai dari posisi ke-12. Meskipun ban belakangnya terbakar, ia tetap berjuang dan menyelesaikan balapan dengan manis.
Pada musim ini, performa Bagnaia terlihat menurun jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Tim Ducati telah melakukan perubahan pada motor Bagnaia yang sedikit meningkatkan performanya. Namun, tetap terlihat bahwa fakta berbicara bahwa performa Bagnaia semakin menurun seiring berjalannya musim.
Banyak alasan disebutkan oleh berbagai pihak terkait kemerosotan performa Bagnaia. Namun, pada akhirnya, kepercayaan diri pembalap tersebut juga memengaruhi performanya. Kendati demikian, Bagnaia tetap merupakan pembalap yang diandalkan, dan semua pihak berusaha keras untuk memperbaiki performanya.
Tes Misano diharapkan menjadi titik balik bagi Bagnaia, yang saat ini harus menghadapi ketidakcocokan antara kekuatannya dengan motor barunya. Bagi Bagnaia, Misano adalah tantangan baru yang harus dihadapi untuk kembali ke posisi yang seharusnya ia tempati. Meskipun Marquez telah mengamankan gelar juara, Bagnaia harus fokus pada sisa musim dan bersiap untuk kembali bersaing pada musim depan. Menantang bagi Ducati untuk membantu Bagnaia kembali ke penampilan terbaiknya.
