Guenther Steiner, mantan bos tim Haas, memutuskan untuk mengambil alih skuad Tech3 MotoGP karena keinginannya untuk mencari tantangan baru. Awal bulan ini, Steiner mengakuisisi tim KTM dari pemilik sebelumnya, Herve Poncharal. Kesepakatan ini akan membuatnya menjabat sebagai CEO pada 2026, sementara rekan bisnisnya, Richard Coleman, akan menjadi team principal. Meskipun terkenal di F1, Steiner memulai karirnya di dunia reli dan bahkan membantu Red Bull meluncurkan tim NASCAR. Ini akan menjadi kali keempatnya terlibat dalam motorsport, setelah F1, reli, dan NASCAR. Meskipun masih terlibat dalam F1 sebagai pundit, Steiner ingin mencari tantangan baru yang membuatnya beralih ke MotoGP. Meskipun memiliki kesempatan di F1, Steiner memilih MotoGP karena ingin memiliki kendali penuh atas nasibnya. Bersama Coleman, mereka bersemangat untuk proyek MotoGP dan melihatnya sebagai investasi jangka panjang.
Mengapa Guenther Steiner Memilih MotoGP daripada Kembali ke F1

Read Also
Recommendation for You

Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…

Pole position Grand Prix Azerbaijan berhasil direbut dengan dramatis oleh Max Verstappen, mengalahkan Carlos Sainz…

Fernando Alonso telah mengonfirmasi bahwa 2026 bisa menjadi tahun terakhirnya di Formula 1 jika Aston…

Presiden Prabowo Subianto kembali merombak kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…