Marc Marquez menyelesaikan 47 lap tes resmi MotoGP terakhir, di Misano, pada Senin (15/9/2025), dengan mencatatkan waktu terbaik 1:30,871, tercepat keenam dari gabungan sesi pagi dan siang. Pada siang hari, Ducati memberikannya berbagai suku cadang dan solusi memperbaiki performa Desmosedici GP25, namun Marquez percaya bahwa saat ini yang terbaik adalah tidak menyentuh motornya sama sekali. Menjelang balapan di Jepang, Marc harus mencetak tiga poin lebih banyak dari peringkat kedua, Alex Marquez, untuk meraih gelar juara dunia kesembilannya. Meskipun demikian, Marc merasa tidak tertekan dengan prospek ini dan siap untuk menantang saudaranya di lintasan.
Garasi Ducati terlihat sangat sibuk dengan kedatangan juara dunia Casey Stoner, yang memberikan dukungan kepada Francesco Bagnaia. Meski Stoner memberikan bantuan, Marc Marquez tetap tenang dan berkonsentrasi pada tujuannya. Sementara itu, belakang layar, persiapan untuk balapan Jepang terus berlangsung dengan harapan menemukan penyempurnaan untuk motornya. Meskipun tidak menerima bantuan dari Ducati, Alex Marquez tetap fokus dan siap untuk bertarung di lintasan dengan tim satelitnya, Gresini.
Dalam menghadapi tekanan untuk meraih gelar kembalinya, Marc Marquez tetap bersikap tenang dan siap untuk menghadapi tantangan di sirkuit Motegi. Dengan dukungan dari timnya dan keyakinan dalam kemampuan balapnya, Marquez berharap dapat menunjukkan performa terbaiknya di Jepang. Dengan persiapan dan dedikasi yang maksimal, Marquez berharap dapat meraih kesuksesan lagi dalam balapan MotoGP selanjutnya.