Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, telah mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan Lima Prioritas Vertikal Utama dalam Strategi Artificial Intelligence (AI) Nasional. Lima prioritas tersebut mencakup Layanan Kesehatan, Reformasi Birokrasi, Pendidikan Talenta, Smart Cities Mobility, dan Keamanan Pangan. Dalam pemaparannya, Meutya menjelaskan bagaimana AI digunakan dalam layanan kesehatan untuk memperluas akses dan meningkatkan akurasi diagnosa, serta efisiensi dalam manajemen Rumah Sakit. Model 4P yang terdiri dari prediktif, pencegahan, partisipatif, dan personal diterapkan dalam layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan dan aksesibilitas. Selain itu, AI juga diimplementasikan dalam reformasi birokrasi untuk mengurangi waktu dan biaya operasional. Di bidang pendidikan, AI diterapkan melalui pembelajaran adaptif dengan metode self-paced learning dan Micro Skill. Smart Cities Mobility juga menjadi fokus utama dengan integrasi data dan pengelolaan lalu lintas berbasis AI. Contohnya adalah Kota Bandung, yang telah berhasil mengoptimalkan layanan publik secara digital. Melalui strategi AI nasional ini, diharapkan lahir talenta digital yang siap menghadapi teknologi AI.
“Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Nasional: Peluang Baru”

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….