Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa kampanye anti-judi online merupakan salah satu prioritas utama di era digital. Menurutnya, judi online telah menjadi ancaman serius bagi moral dan masa depan generasi muda di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu melawan bahaya ini guna menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.
Dalam keterangan resminya pada Kamis (26/12/2024), Dito menjelaskan bahwa judi online tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga mengancam masa depan generasi muda. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya judi online, terutama kalangan muda.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, juga menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memberantas judi online. Pemerintah berencana memperluas kampanye anti judi online guna meningkatkan kesadaran digital di kalangan generasi muda.
Iskandar Zulkarnain, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), menyoroti dampak sosial dari maraknya judi online, terutama di kalangan pelajar. Menurutnya, isu judi online harus ditangani secara bersama-sama oleh pemerintah, masyarakat, dan tokoh muda untuk melindungi generasi penerus bangsa dari dampak negatif judi online serta mendorong terciptanya prestasi yang membanggakan.