Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin membahas revitalisasi organisasi dalam Rapim TNI 2025. Dalam pertemuan tersebut, Sjafrie menyoroti pentingnya kolaborasi antara ketiga matra untuk menghadapi ancaman. Kolaborasi dan sinergi antara Kemhan dan TNI dianggap sangat vital dalam melindungi pertahanan Indonesia, serta dalam mengelola anggaran untuk kekuatan pertahanan. Rapim ini diharapkan dapat memperkuat strategi pertahanan Indonesia menghadapi tantangan global, serta memperkuat kesiapan TNI dalam mempertahankan kedaulatan negara. Turut hadir pejabat Kemhan yang mendampingi Sjafrie dalam pertemuan tersebut, seperti Wamenhan, Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, Rektor Unhan, dan Sahli Menhan. Hadir juga secara online melalui video conference Panglima TNI, KSAD, KSAL, dan KSAU beserta pejabat utama masing-masing. Dengan tema “Peningkatan Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negara”, Rapim Kemhan dan TNI tahun ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi kebijakan pertahanan yang lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika global.
“Revitalisasi Organisasi Kemhan dan TNI: Wawasan Menjanjikan”

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….