Berita  

Ketangkapan Paulus Tannos: KPK Hanya Terima Bukti!

Penangkapan Paulus Tannos dalam kasus korupsi e-KTP di Singapura pada tahun 2017 mendapat sorotan dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman. Boyamin memandang bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya menerima hasil penangkapan tersebut tanpa banyak ikut campur dalam prosesnya. Menurutnya, keberhasilan KPK sekarang tergantung pada kemampuannya dalam menangkap buronan suap terkait kasus PAW Anggota DPR RI, Harun Masiku.

Boyamin menilai bahwa menangkap Harun Masiku adalah sebuah langkah penting, karena hal tersebut akan membuktikan kepada publik bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK bersifat netral dan transparan. Menurutnya, penangkapan Harun Masiku secepat mungkin menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik, terutama terhadap PDIP dan Hasto Kristiyanto.

Ia berharap bahwa KPK segera dapat menangkap Harun Masiku agar penanganan kasus tersebut tidak dipandang sebagai suatu upaya politis, melainkan sebagai bagian dari penegakan hukum yang adil dan benar. Boyamin menekankan pentingnya KPK untuk segera bertindak dalam menangkap Harun Masiku demi menjaga kepercayaan publik dan menjadikan proses hukum menjadi lebih transparan.