Kepolisian sektor (Polsek) Gambir di Jakarta Pusat masih terus memburu seorang warga negara asing (WNA) asal China yang diduga sebagai otak dari kasus penipuan daring melalui aplikasi kencan. Bos dengan inisial AJ, yang merupakan bos dan WNA asal China, telah masuk dalam daftar pencarian orang. Kasus penipuan daring ini terbongkar ketika polisi melakukan penyelidikan di sebuah apartemen di Jakarta Pusat. AJ diduga memerintahkan beberapa tersangka lain yang merupakan pimpinan di Indonesia untuk menjalankan aksinya. Selain AJ, Polsek Gambir juga telah menetapkan 20 orang tersangka dalam kasus ini. Para tersangka ini secara umum mengincar wanita dari kalangan atas dengan profesinya yang mentereng. Mereka menawarkan korban untuk berinvestasi melalui platform dengan janji keuntungan hingga 25 persen. Aplikasi palsu diciptakan untuk memikat korban dengan janji profit yang menggiurkan. Ketika korban terbujuk untuk berinvestasi, maka para operator akan mengarahkannya untuk berhubungan dengan pimpinan mereka. Kasus ini telah menimbulkan kerugian bagi banyak orang, dan polisi terus mengupayakan untuk mengungkap seluruh jaringan penipuan daring ini.
Polisi Kejar WNA Otak Penipuan Daring, Temuan Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya menegaskan bahwa penangguhan penahanan terhadap Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen dan kawan-kawan sepenuhnya…

Kepolisian berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus “lempar bola” di Halte Transjakarta Rasuna Said, Jakarta…

Pada Sabtu (28/8), Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Cilincing berhasil menangkap seorang pria berinisial…

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan intensitas patroli kelilingnya dengan tujuan menjaga…