Tim Yamaha baru-baru ini melakukan peluncuran “perubahan biru” yang sangat dinanti-nantikan di Kuala Lumpur untuk memberikan awal baru bagi pabrikan tersebut. Dalam acara tersebut, mereka berhasil merekrut tim Pramac dari Ducati setelah dua musim tanpa tim satelit. Acara ini juga menampilkan motor MotoGP 2025 bersama dengan motor tim Moto2 yang kini dinamai Blu Cru Pramac Yamaha Moto2 Team. Tim ini akan dikelola oleh orang Italia dengan Alex De Angelis sebagai manajer tim.
Di hari yang sama, pengujian dimulai di Sepang dan Yamaha serta mitra satelitnya, Pramac, memamerkan perangkat terakhir mereka di W Hotel di Kuala Lumpur. Tim Yamaha merayakan ulang tahun ke-70 mereka dengan mengungkapkan skema warna hitam dan biru pada M1 pabrikan mereka. Sementara itu, corak Pramac mengalami perombakan besar-besaran dengan menggabungkan warna mitra baru Alpine dengan sponsor utama Prima.
Perubahan ini terjadi setelah Pramac berpindah dari Ducati ke Yamaha. Yamaha akan menyediakan peralatan yang sama untuk Pramac dan juga membayar gaji pembalapnya. Pramac dipandang sebagai kunci dalam kebangkitan Yamaha setelah beberapa tahun minim hasil, meskipun berhasil meraih gelar juara pada 2021. Paolo Pavesio, Managing Director baru Yamaha Motor Racing, telah mengambil alih kendali dari Lin Jarvis.
Tahun 2025 menjadi tahun yang menarik dengan berbagai perubahan bagi tim dan pembalap MotoGP. Quartararo dan Rins akan bersaing di tim pabrikan bersama Oliveira dan Miller di bawah manajer tim Gino Borsoi. Semua mata tertuju pada bagaimana Yamaha dan Pramac akan tampil dalam MotoGP musim ini setelah bergabung sebagai mitra. Semoga kemitraan ini membawa keberuntungan bagi kedua tim dan memberikan persaingan menarik di lintasan MotoGP.