Penemuan Polisi: Pengelola Glodok Plaza Tak Segera Bersihkan TKP

Kepolisian memastikan pengelola Glodok Plaza, Jakarta Barat tidak membersihkan tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran sendiri, tetapi bersama personel gabungan setempat. Dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung menjelaskan bahwa pembersihan dilakukan oleh pengelola dan beberapa personel lain dari Polri, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

Menurut Arfan, kerja sama antara berbagai instansi diperlukan karena masih ada puing-puing yang sulit diangkat sendiri. Selain itu, petugas harus memotong sejumlah besi bangunan Glodok Plaza yang ambruk akibat kebakaran. Meskipun dilakukan pembersihan, Arfan menegaskan bahwa TKP kebakaran tidak rusak dan proses pencarian korban masih terus dilakukan.

RS Polri berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran. Dengan demikian, total jenazah yang teridentifikasi menjadi enam. Jumlah ini mencakup nama-nama seperti Zukhi F Rahdja, Aulia Belinda, Osima Yukari, Desty Eka Putri S, Keren Shallom Jeremiah, dan Ade Aryanti. Sementara itu, proses identifikasi jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh masih berlangsung. Semua informasi dikonfirmasi oleh Siti Nurhaliza, pewarta ANTARA dengan hak cipta © ANTARA 2025.