BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi akibat sirkulasi siklonik di perairan selatan Indonesia. Peringatan ini berlaku dari 18 hingga 24 Februari 2025. Gangguan sirkulasi siklonik terdeteksi di perairan Laut Timor, selatan Nusa Tenggara Timur, yang diperkirakan akan semakin memperkuat diri dan berpotensi menjadi Bibit Siklon Tropis dalam beberapa hari mendatang, meningkatkan curah hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. BMKG juga mengamati adanya sirkulasi siklonik di perairan barat daya Banten yang dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Lampung, Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Kedua sirkulasi siklonik ini dapat menyebabkan kondisi cuaca ekstrem dalam periode seminggu ke depan. Selain itu, BMKG melaporkan adanya sirkulasi siklonik di wilayah Laut Timor selatan NTT dan barat daya Banten serta daerah konvergensi angin di berbagai perairan lainnya di Indonesia. Analisis BMKG menunjukkan adanya potensi awan hujan dan gelombang laut tinggi di sekitar wilayah tersebut. Daerah-daerah yang memiliki labilitas Lokal Kuat yang mendukung fenomena cuaca ekstrem mencakup wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, hingga Papua.
Peringatan Cuaca Ekstrem: Dampak Siklonik di Selatan Indonesia

Read Also
Recommendation for You

KPK akan memeriksa keabsahan LHKPN anggota DPRD Gorontalo dari PDIP, yaitu Wahyudin Moridu. Dalam LHKPN…

Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…