Berita  

BPKH Fasilitasi UMKM Goes to Hajj: Pendaftaran Haji dan Ekspor Rendang

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan perbankan dan lembaga pembiayaan syariah untuk menyelenggarakan program UMKM Goes to Hajj. Program ini bertujuan untuk memberikan akses kepada pelaku UMKM dan memudahkan tenaga kerja untuk mendaftar haji. Selain itu, program ini juga merupakan langkah strategis dalam mendukung peluang ekspor bagi pelaku UMKM. Dalam kegiatan ini, BPKH mengajak pengusaha dari sektor perhotelan, retail, dan ekspor impor di Arab Saudi untuk membantu UMKM dalam mendistribusikan produknya ke pasar Arab Saudi.

Hal ini didukung oleh komitmen BPKH dalam mendukung inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem perhajian, termasuk dalam optimalisasi dana kelolaan melalui peningkatan pendaftaran haji dari sektor UMKM. UMKM diharapkan dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan makanan khas Indonesia pada musim haji, seperti rendang, sehingga dapat berkembang dan mampu mendaftar haji. Potensi produk Sumatera Barat, seperti berbagai bumbu khas termasuk rendang, juga memiliki peluang untuk menembus pasar global dan menjadi titik awal pembentukan kota devisa.

PP Muhammadiyah turut mendukung program ini melalui cabang-cabangnya di seluruh dunia sebagai kanal promosi dan distribusi produk HIPERMI (Himpunan Pengusaha Randang Minang Indonesia). Selain itu, potensi ekonomi daerah Sumatera Barat, terutama dalam industri pengelolaan bumbu rendang, menjadi fokus untuk dikembangkan. HIPERMI di bawah binaan DJPb Kemenkeu Sumbar diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui proses bisnis dari hulu ke hilir.

Pemerintah provinsi Sumatera Barat juga siap mendukung program ini dengan menjadi perusahaan pendamping. Mereka akan mengerahkan dinas dan tenaga pendamping untuk memastikan kelancaran program UMKM Goes to Hajj. Semua langkah ini merupakan upaya bersama untuk mendukung UMKM dalam memasuki pasar global sambil memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mendaftar haji.

Source link