Pada akhir 2024, Netflix merilis serial Senna yang terdiri dari enam episode. Serial ini menggambarkan karier pembalap Formula 1 Brasil, Ayrton Senna, serta rivalitasnya dengan pembalap Prancis, Alain Prost, sekitar 30 tahun setelah Senna meninggal. Namun, Prost mengecam serial tersebut karena menurutnya tidak menggambarkan hubungan antara dirinya dan Senna dengan benar. Prost menegaskan bahwa sebagian besar isi dari serial tersebut merupakan fiksi belaka.
Senna dan Prost sempat menjadi rekan setim di McLaren pada 1988 dan 1989, di mana kemitraan antara McLaren dan Honda menghasilkan mobil yang sangat dominan. Meskipun bersaing sengit di lintasan, Prost dan Senna juga menjadi teman. Prost mengungkapkan dalam wawancara dengan Motorsport.com bahwa ia memilih untuk mengingat momen-momen baik bersama Senna, terutama menjelang akhir hidup Senna.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara Prost dan interpretasi serial Netflix tentang Senna, kisah dari rivalitas dan persahabatan mereka tetap menjadi kenangan berharga dalam sejarah balap mobil. Kedua pembalap ini memiliki peran yang sangat signifikan dalam sejarah Formula 1 dan warisan mereka tetap dikenang oleh para penggemar balap mobil hingga saat ini.