Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memberikan apresiasi terhadap program Mudik Gratis 2025 karena dianggap dapat menjaga kesehatan para pemudik sekaligus mengurangi polusi. Menurut Luthfi, dukungan dari sponsor dalam program tersebut sangat berarti dalam menjaga kesehatan para pemudik serta menjadikan momen mudik sebagai pengalaman yang penuh kebahagiaan. Meskipun tradisi mudik selalu dinantikan, namun penting juga untuk memperhatikan dampak lingkungan yang dihasilkan, seperti emisi karbon tinggi dan peningkatan konsumsi plastik sekali pakai.
Salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan saat mudik adalah dengan memilih transportasi umum, seperti bus dan kereta api, yang lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan kendaraan pribadi. Di tahun ini, program Mudik Gratis Jawa Tengah 2025 bekerja sama dengan Bejo Jahe Merah menyediakan 289 bus untuk membawa pulang kampung 14.374 pemudik dengan lebih efisien dan nyaman. Selain itu, pemudik juga dapat membantu mengurangi jejak lingkungan dengan membawa peralatan makan dan minum sendiri.
Dukungan dari Bejo Jahe Merah dalam menyelenggarakan mudik yang sehat dan ramah lingkungan merupakan bagian dari komitmen mereka dalam menjaga kesehatan pemudik. Mereka juga menyediakan titik Pertangina (Pertolongan Pertama Anti Angin Anginan) di berbagai titik mudik, tempat pemudik dapat menikmati berbagai aktivitas interaktif yang seru dan bermanfaat untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan.
