Hasan Nasbi telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden. Pertanyaan pun muncul apakah masih diperlukan pencarian pengganti Hasan Nasbi setelah Mensesneg mengambil posisi sebagai jubir presiden.
Menurut Pengamat Politik Agung Baskoro, pencarian pengganti Hasan Nasbi tetap diperlukan karena kabinet yang gemuk memerlukan optimalisasi fungsi kejubiran untuk merespons dengan lebih baik dinamika kebangsaan. Selain itu, pertumbuhan media yang pesat membutuhkan manajemen dan pengawalan isu yang efektif untuk mencegah kesalahan di masa lalu.
Agung juga menekankan pentingnya jubir yang mampu mengayomi semua, berkomunikasi dengan sederhana, mudah diakses, dan siap hadir bersama presiden dan rakyat saat dibutuhkan. Menurut Pengamat Komunikasi Politik M. Jamiluddin Ritonga, pencarian pengganti Hasan Nasbi sebagai kepala PCO masih diperlukan karena tugas PCO tidak hanya terbatas pada jabatan jubir, tetapi juga pada penyusunan komunikasi strategis. Jubir hanyalah salah satu dari banyak tugas dan fungsi yang dimiliki oleh PCO.
