Pemerintah Indonesia sedang mendorong transformasi sistem kesehatan nasional dengan enam pilar utama, salah satunya adalah transformasi teknologi kesehatan. Tujuan dari transformasi ini adalah untuk mempercepat penggunaan teknologi medis terkini guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan, memperluas akses terhadap diagnostik modern, serta meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam pengambilan keputusan klinis. Sebagai bagian dari upaya nyata dalam transformasi tersebut, Kementerian Kesehatan telah memulai Program Quick Win 2025 Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada pencapaian hasil yang cepat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui integrasi teknologi dan kemitraan strategis.
Untuk mendukung agenda ini, GE HealthCare Indonesia telah menjalin kemitraan strategis dengan Mandaya Hospital Group untuk mengembangkan Mandaya Royal Hospital Antasari menjadi salah satu flagship reference site terbesar GE HealthCare di Asia Tenggara. Ini memperkuat posisi GE HealthCare sebagai pemimpin regional dalam teknologi pencitraan diagnostik dan kedokteran nuklir. Kriswanto Trimoeljo, President Director GE HealthCare Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam transformasi sistem kesehatan Indonesia untuk mempercepat adopsi teknologi, memperluas akses, dan meningkatkan kualitas layanan.
