Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla yang akrab disapa Gus Ulil, telah mengungkapkan mengenai bahaya yang timbul ketika Israel menyerang Iran dan melibatkan Amerika Serikat dalam serangan tersebut. Menurut Gus Ulil, salah satu risiko yang timbul adalah Iran dapat keluar dari perjanjian NPT jika diserang oleh Israel. Hal ini dapat menyebabkan Iran menjadi negara yang mengembangkan senjata nuklir tanpa pengawasan internasional, yang tentunya sangat berbahaya.
Dalam acara Rakyat Bersuara di saluran YouTube resmi iNews, Gus Ulil juga menyatakan bahwa sebelum membahas kemungkinan perluasan konflik antara Israel dan Iran menjadi konflik global, penting untuk kembali ke poin dasar. Tindakan Israel menyerang Iran dilakukan dengan alasan preemptive strike, yakni serangan mendahului karena Israel khawatir jika Iran memiliki senjata nuklir, hal tersebut akan membahayakan keamanan negara Israel.
Dengan demikian, konflik antara Israel dan Iran tidak hanya berdampak pada kedua negara tersebut, tetapi juga memiliki potensi untuk melibatkan negara lain dan berdampak secara global. Gus Ulil menekankan pentingnya penyelesaian konflik ini dengan diplomasi dan dialog, agar situasi tidak semakin memanas dan mengancam perdamaian dunia.
Sumber: Sindonews
