Reli Acropolis Yunani menjadi ujian bagi para pereli Kejuaraan Reli Dunia (WRC) dalam suhu udara yang sangat tinggi. Ott Tanak, dari tim Hyundai, berhasil memimpin reli setelah melewati enam etape kerikil yang berat. Tanak unggul 3,0 detik dari rekan setimnya, Adrien Fourmaux, dan Sebastien Ogier dari Toyota di posisi ketiga. Hari Jumat yang panas dan melelahkan memaksa para pereli untuk berjuang tidak hanya melawan suhu ekstrem di dalam mobil, tetapi juga melawan medan yang berat dan kerusakan ban di lintasan Rally1.
Tanak tidak hanya berhasil memimpin reli, tetapi juga mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. Di lain pihak, Fourmaux, satu-satunya pereli Rally1 tanpa masalah, berhasil memanfaatkan posisi start-nya dengan baik dan berhasil meraih posisi kedua. Sementara itu, Ogier, meskipun sempat kehilangan posisi unggul, tetap mampu mempertahankan peringkat di posisi ketiga. Pemimpin klasemen Elfyn Evans juga mengalami berbagai masalah, termasuk kerusakan ban, namun berhasil naik ke posisi keempat.
Di posisi kelima, Gregoire Munster dari M-Sport-Ford juga mengalami kerusakan namun tetap melanjutkan perlombaan tanpa harus mengganti roda selama etape. Takamoto Katsuta dari Toyota berada di posisi keenam setelah mengalami kerusakan pada etape pagi. Sementara itu, juara WRC dua kali, Kalle Rovanpera, dari Toyota, mengalami hari yang penuh dramatis karena masalah keseimbangan mobil dan kerusakan kemudi. Pereli lainnya, seperti Neuville dan Solberg, juga mengalami berbagai masalah yang mempengaruhi posisi mereka di reli.
Meskipun sejumlah pereli mengalami berbagai tantangan, reli yang digelar dalam kondisi cuaca dan medan yang sulit itu tetap menarik dan menantang. Dengan performa Tanak yang impresif dan persaingan ketat diantara pereli-pereli top, reli Acropolis Yunani menawarkan drama dan ketegangan sepanjang jalannya. Akan menjadi menarik untuk melihat bagaimana persaingan memperebutkan posisi teratas akan berlanjut di etape-etape selanjutnya. Semua mata tertuju pada siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam reli yang penuh tantangan ini.
