DPRD Kabupaten Pangandaran sedang mendorong implementasi pengetatan fiskal yang signifikan untuk menghadapi kondisi keuangan daerah saat ini. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menegaskan perlunya langkah efisiensi ekstrem dalam menanggapi situasi saat ini. Dia menyarankan untuk mengalihkan prioritas dari pembangunan monumental ke pembangunan yang lebih berorientasi pada produktivitas dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam hal perawatan infrastruktur esensial. Asep juga menyoroti kondisi jalan di area Batuhiu dan Karangtirta yang membutuhkan perbaikan akibat penggunaan alat berat dengan tonase berlebih. Dengan demikian, pembangunan yang ringan namun bermanfaat langsung bagi masyarakat harus diutamakan untuk meningkatkan potensi sumber pemasukan bagi Pemkab Pangandaran. Menurut Asep, Pangandaran saat ini seperti fase kepompong yang membutuhkan periode “puasa” sebelum mencapai transformasi yang lebih baik. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengatasi kondisi keuangan daerah secara efektif.
Tips Menangani Keuangan DPRD Pangandaran: Efisiensi Anggaran dan Puasa Anggaran

Read Also
Recommendation for You

Polemik seputar pemasangan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran terus menjadi sorotan. Ketua…

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran mengadakan Rapat Paripurna Istimewa menjelang peringatan Hari Ulang…

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran telah berhasil meraih predikat terbaik pertama di tingkat…

Sri Rahayu, seorang anggota DPRD Pangandaran yang telah menjabat selama tiga periode, menunjukkan keyakinan dan…

Pada Kamis, 25 Juli 2024, DPRD Kabupaten Pangandaran melakukan Rapat Paripurna Tingkat I untuk menerima…