Pembalap F1 Paling Banyak Start Tanpa Meraih Podium: Analisis Terperinci

Nico Hulkenberg membuat kejutan dengan mencetak podium pertamanya di Grand Prix Inggris 2025, mematahkan rekor sebagai pembalap dengan start terbanyak tanpa podium sebelumnya. Pembalap Jerman ini memilih strategi pitstop yang tepat waktu di Silverstone yang basah, mengalahkan rival-rivalnya. Hulkenberg memulai karier F1-nya dengan optimisme pada tahun 2010 setelah meraih gelar GP2 dengan tim ART Grand Prix. Namun, kariernya tidak sesuai harapan, bertarung di lini tengah selama 15 tahun tanpa meraih podium. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa podium masih bisa diraih olehnya meskipun setelah bertahun-tahun di F1.

Di situs lain, Adrian Sutil, dengan 128 start di grand prix di tim Spyker, Force India, dan Sauber, belum pernah naik podium. Pembalap Jerman ini tidak pernah berada dalam posisi untuk bersaing di podium sepanjang karier F1-nya, meskipun beberapa kali nyaris berhasil meraihnya. Sutil sering kali harus puas dengan memperjuangkan poin di lini tengah, tanpa pernah mencapai tiga besar. Di sirkuit Monza, pria Jerman itu nyaris finis di posisi podium, tapi harus puas di posisi keempat.

Di tempat lain, Pierluigi Martini, dengan 119 start di grand prix bersama tim underdog Minardi, juga tidak pernah finis di posisi tiga besar. Meski dua kali finis di posisi keempat di beberapa grand prix, seperti di Imola dan Estoril di Portugal, Martini tidak pernah benar-benar dalam posisi untuk memperebutkan podium dalam karier F1-nya. Mesin yang kurang kompetitif membuatnya tidak pernah menjadi penantang podium, meskipun ia sukses di ajang mobil sport.

Philippe Alliot, setelah 109 start di grand prix, juga belum pernah naik podium dalam karier F1-nya. Penanda belakang selama tujuh kampanye, Alliot memegang rekor start F1 terbanyak tanpa memimpin satu lap pun. Meskipun menggunakan mobil McLaren di satu kesempatan, Alliot tidak pernah mampu finis di posisi tiga besar. Meskipun demikian, memiliki karier yang baik dengan beberapa podium di Le Mans dan kemenangan di Kejuaraan Dunia Sportscar.

Yuki Tsunoda, dengan 99 start di grand prix, juga belum pernah meraih podium. Memulai debutnya pada 2021 dengan AlphaTauri, Tsunoda sering kali berjuang di papan tengah dan belum mampu bersaing di posisi podium. Namun, dengan peningkatan prestasinya, kini bersama Red Bull, Tsunoda berharap akan mendekati podium. Sementara itu, Pedro Diniz, dengan 98 start di grand prix, juga belum naik podium. Di berbagai tim seperti Forti, Ligier, dan Sauber, Diniz menggunakan uang sponsor untuk mendapatkan kursi, namun tidak pernah dapat finis di tiga besar.

Source link