Grand Prix Turki siap menjadi tuan rumah balapan F1 pada tahun depan jika ada seri yang dibatalkan. Istanbul Park sekarang dikelola oleh TOSFED, Federasi Olahraga Otomotif Turki, yang ingin menjadikan Turki tuan rumah tetap bagi F1 di masa depan. Sejak musim 2020 dan 2021, Turki telah menjadi tuan rumah balapan F1 sebagai solusi sementara. Namun, upaya sedang dilakukan untuk membuat kembalinya menjadi permanen.
Presiden federasi Eren Uclertopragi berkomitmen untuk membawa balapan F1 kembali ke Turki secara permanen. Kontrak jangka panjang sedang diperjuangkan untuk memastikan Turki tetap dalam kalender balapan F1. Pemerintah Turki memberikan dukungan penuh terhadap proposal Grand Prix Turki.
Dukungan dari pemerintah membuat pengelolaan Istanbul Park oleh federasi menjadi lebih mudah dan lancar. Keinginan negara ini untuk menarik F1 kembali muncul setelah GP Emilia Romagna di Imola juga menyuarakan niat mereka untuk masuk dalam kalender F1. Lokasi sirkuit Istanbul yang strategis dan potensi penonton yang besar menjadikannya tawaran menarik untuk seri balapan ini.
Selain itu, keinginan Thailand untuk menjadi tuan rumah balapan sirkuit jalanan di Bangkok mulai 2028 membuat persaingan semakin ketat. Namun, kembalinya Turki ke kalender F1 mungkin akan terjadi secepatnya pada 2027 jika kondisi di negara lain seperti Belanda dan Barcelona belum menyetujui kesepakatan baru setelah 2026. Semua ini menunjukkan bahwa kompetisi untuk mengisi kalender F1 semakin intens, dengan negara-negara bersaing untuk mendapatkan tempat dalam agenda balapan F1.
