FIA telah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan pembalap Formula E setelah sejumlah cedera tangan terjadi selama era Gen3 terbaru. Robin Frijns (Envision) dan Sam Bird (McLaren) mengalami patah tangan dalam dua tahun terakhir dan menyoroti peran setir mobil dalam cedera mereka. Sebuah film pendek yang dirilis oleh FIA memperlihatkan perubahan yang mereka terapkan dalam kolaborasi dengan Spark Racing Technology untuk meningkatkan keselamatan. Delegasi medis FIA, Bruno Franceschini, menekankan pentingnya perubahan ini setelah mendengar umpan balik dari para pembalap dan merasakan perasaan mereka di dalam mobil.
Perubahan yang dilakukan termasuk modifikasi bentuk setir, penambahan tambalan busa di sisi kokpit, perubahan desain sayap depan, dan penambahan peredam kemudi baru. FIA menemukan bahwa insiden pada bagian depan mobil menyebabkan roda kemudi berputar lebih cepat dari biasanya, sehingga memutuskan perluatan peredam kemudi baru yang membantu mengurangi kecepatan putaran puncak roda kemudi hingga 40 persen. Tindakan ini telah berhasil mencegah cedera tangan sejak diterapkannya.
Dalam film dokumenter ‘Mengadopsi Pendekatan Langsung untuk Keselamatan Pembalap’, Oliver Rowland, pembalap Tim Formula E Nissan, juga berbagi pemikirannya tentang langkah-langkah ini. Bird menyatakan apresiasinya terhadap upaya FIA dalam meningkatkan keselamatan pembalap dan mengurangi kemungkinan kecelakaan serupa di masa depan. Film tersebut telah dipublikasikan di saluran YouTube FIA dan menampilkan wawancara dari beberapa petinggi di balik perubahan ini.