Dialog Kebangsaan Bersama Ormas Keagamaan, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat adalah acara penting yang dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka di Pendopo Kabupaten Temanggung. Dalam acara ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Eddy Hartono menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat dalam mencegah intoleransi dan radikalisme. Dia menekankan bahwa riset Setara Institute 2023 menunjukkan minimnya ruang dialog sebagai salah satu pemicu utama intoleransi, dan forum seperti Dialog Kebangsaan ini dapat menjadi sarana edukasi, diskusi, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Komjen Eddy juga membahas pentingnya toleransi sebagai proses kesadaran kolektif yang memerlukan pengorbanan dan sikap saling menghormati. Dia mengaitkan toleransi dengan prinsip dalam UUD 1945 Pasal 29 yang menjamin kebebasan beragama, serta menyebut Indonesia sebagai negara rujukan dunia dalam pengelolaan keberagaman. Selain itu, Komjen Eddy juga menyoroti moderasi beragama yang terdiri dari tiga pilar utama: komitmen kebangsaan, anti-kekerasan, dan penerimaan terhadap kearifan lokal.
Dia juga mengapresiasi berbagai pihak yang terlibat dalam acara tersebut, termasuk Anggota Komisi XIII DPR Vita Ervina, Wakil Bupati Temanggung drg. Nadia Muna, Forkopimda, tokoh agama, pemuda, serta mitra deradikalisasi. Komjen Eddy mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan, kedamaian, dan martabat di Temanggung dan Indonesia. Acara ini merupakan langkah nyata dalam mencegah intoleransi dan radikalisme melalui kolaborasi lintas sektor, sebagai upaya untuk memperluas ruang dialog dan memperkuat toleransi di masyarakat.