Pengacara dari pihak Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, mengungkapkan permintaannya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan dalam memediasi dan mengakhiri polemik terkait dugaan ijazah palsu yang melibatkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan di Polda Metro Jaya setelah dilaporkan oleh Jokowi terkait tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah terkait dugaan ijazah palsu. Khozinudin menyampaikan hal tersebut dalam acara Rakyat Bersuara: ‘Merdeka Bersuara Vs Tuduhan Kriminalisasi’ di iNews pada Selasa (19/8/2025).
Menurut Khozinudin, kehadiran Presiden Prabowo Subianto diharapkan untuk menyelesaikan perselisihan ini dengan bijaksana agar tidak terjadi keributan yang lebih besar. Ia mempertanyakan mengapa Presiden merespon cepat terkait masalah beras oplosan namun tidak menengahi konflik yang sedang terjadi. Menurutnya, pemimpin yang sah harus mampu memediasi dan mengakhiri pertikaian seperti polemik dugaan ijazah palsu Jokowi ini.
Khozinudin menekankan pentingnya kehadiran seorang pemimpin dalam menyelesaikan konflik, dan menyerukan agar pertikaian ini segera berakhir. Ia menegaskan bahwa tanpa kehadiran pemimpin yang dapat menengahi, rakyat akan terus berseteru. Diperlukan kesediaan dari Presiden sebagai pemimpin tertinggi hukum di negara ini untuk meredakan ketegangan dan mengakhiri polemik ini.
