Silverstone, rumah balapan legendaris yang telah menjadi panggung untuk sejarah dan inovasi dalam dunia motorsport, mewakili sentuhan masa kini yang dipisahkan dari masa depan. Kehadiran Silverstone Park, sebagai tempat tinggal bagi berbagai tim motorsport termasuk peserta Formula E yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik, memberikan gambaran yang menarik. Bagaimana sebuah balapan Formula E dipersiapkan di pabrik? Cupra Kiro, tim yang berbasis di Inggris dan Spanyol, membuka peluang untuk melihat seluruh prosesnya, mulai dari logistik hingga simulasi trek yang cermat, yang direncanakan jauh sebelumnya.
Pesona dari balapan motor, seperti yang diutarakan oleh Russell O’Hagan, Wakil Kepala Tim Cupra Kiro, adalah mengenai ketepatan waktu. Dalam dunia motorsport, jeda yang sangat singkat antara putaran balapan memerlukan persiapan yang sangat rapi. Hasil analisis dan pelajaran yang didapat dari balapan sebelumnya sangat berharga, memberikan pandangan yang komprehensif untuk mempersiapkan diri pada putaran berikutnya. Setiap lintasan memiliki karakteristik unik yang perlu dipahami dengan baik, mulai dari jenis aspal hingga tata letaknya.
Kami kemudian dibawa pada proses menarik dalam hal manajemen kesalahan. Hari Selasa, yang seringkali menjadi titik pusat kegiatan, terbagi menjadi dua bagian: analisis kinerja dan rapat kesalahan. Semua kesalahan, baik teknis maupun prosedural, diklasifikasikan dan dibahas, dengan harapan untuk meminimalkan jumlah kegagalan yang terjadi selama ePrix. Pentingnya setiap detail yang dicatat dan diprioritaskan adalah kunci dalam mempersiapkan diri untuk setiap balapan.
AI juga turut berperan dalam memperkaya strategi balapan, mencakup ribuan variabel yang harus dipertimbangkan. Tim Cupra Kiro mengintegrasikan teknologi AI untuk memfasilitasi analisis data yang rumit, meskipun pada akhirnya kecerdasan buatan tetap membutuhkan panduan dan intuisi manusia. Dalam menyiapkan tim untuk balapan, kualitas simulasi dan analisis strategis sangat penting, memberikan para insinyur dan pembalap wawasan yang diperlukan untuk mengetahui perubahan apa yang perlu dilakukan dalam menanggapi situasi yang tak terduga.
Proses inilah yang membawa kita menuju perlombaan sebenarnya. Dari reset ke simulator, dari latihan bebas hingga loncatan ke lintasan, setiap tahapan diwarnai dengan ketelitian dan determinasi tinggi. Bagaimana pekerjaan lintasan dan persiapan kursi tunggal diatur, menentukan kesuksesan sebuah tim dalam menghadapi tantangan balapan. Semua pekerjaan keras dan persiapan matang membuahkan hasil pada akhir pekan balapan sebenarnya, di mana semua strategi, simulasi, dan pengaturan selaras untuk mencapai tujuan utama: kemenangan.
