Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Mako Brimob Polda Metro Jaya di Jakarta menuai apresiasi dari akademisi dan analis politik, Boni Hargens. Menurut Boni, Jenderal Sigit adalah simbol institusi Polri yang kini memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas keamanan nasional di tengah dinamika politik yang terus berubah. Boni pun menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menjadikan Jenderal Sigit sebagai kunci dalam menjaga stabilitas negara.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Boni menegaskan bahwa Jenderal Sigit merupakan sosok yang siap untuk menjaga ketertiban dan keamanan, termasuk dalam menanggulangi aksi massa yang mengancam keamanan Mako Brimob. Ia juga menyoroti hak prerogatif presiden yang mengatur jabatan Kapolri, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002.
Boni mendukung keputusan Presiden untuk mempertahankan Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri, dengan alasan bahwa hal tersebut merupakan strategi politik untuk menjaga kekuatan institusi keamanan dan mencegah adanya gangguan terhadap reformasi institusi yang sedang dilakukan. Langkah tersebut juga dianggap sebagai bagian dari pendekatan hati-hati dalam membangun pemerintahan yang bersih dan efektif, di tengah tekanan politik dan tantangan besar yang dihadapi.
Dengan mempertahankan Jenderal Sigit sebagai Kapolri, Boni melihat bahwa hal tersebut sejalan dengan visi jangka panjang Prabowo untuk memperkuat negara dan menjaga kepercayaan publik secara konsisten. Apresiasi pun diberikan kepada kinerja Kapolri dalam mengendalikan situasi, yang dinilai patut diakui.
