Principal Ferrari, Fred Vasseur, membahas strategi tim dalam balapan Grand Prix Italia 2025 saat Lewis Hamilton berusaha mengalahkan George Russell namun finis di urutan keenam. Meskipun Hamilton start dari posisi ke-10 akibat penalti grid, ia berhasil mendaki ke posisi lebih depan selama balapan. Namun, keputusan pitstop yang berbeda antara Hamilton dan Russell membuat Hamilton kesulitan mengejar Russell.
Vasseur mengungkapkan bahwa strategi untuk memperpanjang waktu pitstop Hamilton adalah pilihan terbaik untuk mencoba mengalahkan Russell. Meskipun tidak berhasil, Vasseur yakin bahwa ini adalah langkah yang harus diambil untuk mencoba pendekatan yang berbeda. Hamilton juga diinterogasi tentang set-up mobilnya dan ia merencanakan evaluasi lebih lanjut bersama tim untuk mencari perbaikan yang diperlukan.
Hamilton sendiri merasa positif tentang penampilannya di balapan Italia meski gagal melampaui Russell. Perjalanan yang dimulai sejak balapan sebelumnya di Zandvoort membuatnya merasa lebih baik dan optimis. Meskipun mendapat hukuman penalti, Hamilton berusaha keras untuk mengatasi hambatan tersebut dan tetap bersaing dengan Russell sepanjang balapan. Atmosfer yang didapat dari para penggemar Ferrari memberinya motivasi tambahan sepanjang akhir pekan tersebut.
Secara keseluruhan, Ferrari masih memiliki ruang untuk perbaikan di berbagai aspek untuk meningkatkan performa mereka di lintasan. Setiap detik dan setiap keputusan strategis menjadi kunci untuk meraih hasil yang maksimal di setiap balapan. Meskipun hasil balapan tidak sesuai harapan, tim Ferrari tetap bersemangat untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.
