7 Risiko Kesehatan Tubuh Akibat Kurang Mandi

Malas mandi dapat menimbulkan sejumlah risiko yang seharusnya tidak dianggap enteng. Menurut para ahli kesehatan, melewatkan ritual pembersihan diri secara teratur dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Risiko tersebut termasuk bau badan yang menyengat akibat penumpukan keringat dan minyak alami kulit, pori-pori tersumbat yang memicu munculnya jerawat, dan risiko infeksi kulit karena lingkungan lembap.

Selain itu, ada pula risiko dermatitis neglecta, yaitu kondisi di mana kulit membentuk lapisan kotor yang menebal karena tidak dibersihkan, serta masalah kulit kering, gatal, dan iritasi akibat kehilangan keseimbangan nutrisi dan kelembapan. Tidak hanya itu, kulit kepala dan rambut pun dapat terdampak dengan tampilan rambut berminyak dan bau yang tidak sedap.

Selain risiko fisik, malas mandi juga dapat berdampak pada gangguan psikologis dan sosial, seperti penurunan kepercayaan diri, rasa malu, dan menghindari interaksi sosial. Ahli kesehatan menyarankan agar mandi secara teratur tergantung pada aktivitas, kondisi kulit, dan iklim. Meskipun tidak selalu harus mandi setiap hari, menjaga kebersihan di area-area rentan bau seperti ketiak, selangkangan, dan kaki tetap penting.

Diharapkan dengan memahami risiko-risiko tersebut, masyarakat dapat lebih memperhatikan kebiasaan mandi dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat. Dengan demikian, akan terhindar dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan malas mandi.

Source link