portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Berkat Program PTSL Presiden Jokowi

Berkat Program PTSL Presiden Jokowi

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Raja Juli Antoni, secara aktif melakukan sertifikasi tanah wakaf melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dalam tujuh tahun sejak dimulainya PTSL, jumlah sertifikasi tanah wakaf meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan dengan 39 tahun sebelumnya. Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jumlah sertifikasi tanah wakaf rata-rata meningkat dari 2.497 menjadi 19.287 per tahun. Program PTSL ini telah meningkatkan jumlah sertifikasi tanah wakaf sebesar 772 persen.

Raja Juli Antoni menyerahkan 16 sertifikat tanah wakaf untuk masjid, musala, sarana pendidikan, dan fasilitas umum lainnya selama kunjungannya ke Pekalongan, Jawa Tengah. Sejak tahun 2017, sebanyak 135.012 bidang tanah wakaf telah disertifikasi melalui PTSL. Raja Juli Antoni menjelaskan bahwa sertifikasi tanah wakaf sangat penting karena seringkali terjadi masalah setelah generasi yang mewakafkan telah tiada. Oleh karena itu, sertifikasi tanah wakaf bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kebaikan tanah wakaf itu sendiri.

Selama kunjungannya, Raja Juli Antoni juga menyerahkan tujuh sertifikat tanah wakaf milik Perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU), satu sertifikat milik Persyarikatan Muhammadiyah, serta sertifikat-sertifikat lainnya yang dimiliki oleh yayasan dan individu. Beliau menyebutkan bahwa keberhasilan sertifikasi tanah wakaf adalah hasil kerja sama antara Kantor Pertanahan dengan masyarakat. Oleh karena itu, beliau mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dengan mendaftarkan tanah wakaf mereka ke Kantor Pertanahan setempat.

Raja Juli Antoni mengajak semua pihak yang memiliki tanah wakaf yang belum bersertifikat untuk mendaftarkannya ke Kantor Pertanahan dengan kerendahan hati. Beliau memastikan bahwa pelayanan akan diberikan dengan sebaik-baiknya.