Muatan…
TNI Angkatan Laut (AL) telah mengirimkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk memberikan bantuan dan evakuasi kepada warga yang terkena dampak letusan Gunung Ruang di Tagulandang, Sulawesi Utara. Komandan KRI Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanto menyatakan bahwa kapal tersebut berangkat dari Dermaga Beaching Satrol Lantamal VIII Manado pada Kamis (2/5/2024).
Kukuh Dwiyanto menjelaskan bahwa TNI AL telah berhasil mengevakuasi 488 orang, terdiri dari 225 wanita, 151 pria, dan 112 anak. “Sebelum evakuasi dilakukan, kami juga mendistribusikan bantuan sosial berupa 420 kotak air mineral, 310 kotak mi instan, dan 25 karung beras,” katanya dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (3/5/2024).
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah meminta kepada seluruh anggota TNI AL untuk merespons cepat dalam penanggulangan bencana alam. “Kami juga harus memberikan manfaat dan solusi kepada masyarakat yang menghadapi masalah,” ujarnya.
Badan Geologi sebelumnya telah mengungkapkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi dan berpotensi memunculkan bahaya. Oleh karena itu, perlu untuk berhati-hati terhadap lontaran batu pijar dan awan panas yang masih bisa terjadi.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, melaporkan bahwa pada 2 Mei 2024 hingga pukul 09.00 WITA, terjadi beberapa kali gempa vulkanik dangkal, gempa tektonik lokal, serta gempa tektonik jauh. “Asap dari kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian 300 hingga 500 meter dari puncak kawah,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (3/5/2024).
(rca)
