loading…
Sejumlah perwira tinggi berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI yang berasal dari Kopassus saat ini menduduki beberapa posisi penting baik di dalam maupun di luar institusi militer. Foto/SINDOnews
Mereka merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya berprestasi dalam karier militernya tapi juga kenyang dengan pengalaman tempur saat masih mengabdi sebagai prajurit Korps Baret Merah.
Berdasarkan data yang dihimpun pada Rabu (10/7/2024), tercatat ada 9 Letjen TNI yang berasal dari Kopassus sebagai pasukan elite TNI AD tersebut. Mereka ada yang menjabat sebagai Staf Khusus KSAD, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Ada juga yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhannas, Danjen Akademi TNI, Pangkogabwilhan III, hingga Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Siapa saja para Letjen TNI tersebut, berikut ini ulasannya:
1. Letjen TNI Bambang Ismawan
Bambang Ismawan merupakan jebolan Korps Baret Merah Kopassus yang kini menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Saat ini, abituren Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri Kopassus menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sejak 16 Januari 2023.
Sebelum menjabat sebagai seorang Kasum, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah pada 1 Agustus 1966 ini telah menjalani karier yang panjang dalam bidang militer. Di antaranya, Danyon 23 Grup 2 Kopassus, kemudian Danrem 012/Teuku Umar, Danrem 121/Alambhana Wanawai.
Kariernya semakin cemerlang, dia kemudian diangkat menjadi Pangdam XVI/Pattimura pada 2021, kemudian Dankodiklat TNI, sebelum akhirnya menjadi Kasum TNI.
2. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon
Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri Kopassus ini yang kini berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Sekarang Richard menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Pria kelahiran Jakarta, 24 Mei 1969 ini menghabiskan sebagian besar hidupnya dihabiskan di pasukan khusus TNI AD. Richard tercatat pernah menjabat sebagai Pabandya Lid Sintel Kopassus, Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Wadan Grup 2/Kopassus, Asintel Danjen Kopassus, Komandan Grup 2/Kopassus, dan Komandan Grup 3/Kopassus hingga Wadanjen Kopassus.
Selain itu, Richard juga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Kaskogabwilhan I, kemudian menjadi Dankoopssus TNI memimpin pasukan elite dari tiga pasukan khusus TNI AD, AL, dan AU. Selanjutnya, Pangdam XVI/Pattimura, Irjenad hingga Pangkogabwilhan III.
Jenderal Kopassus ini juga kenyang dengan pengalaman tempur di medan operasi di antaranya, Operasi Damai Cartenz, Operasi Nemangkawi, Operasi Seroja, Operasi Mandago Raya dan sebagainya.
3. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa
I Nyoman Cantiasa merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat jebolan Kopassus yang kini berpangkat Letnan Jenderal TNI. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN).
Lahir di Buleleng, Bali, 26 Juni 1967, I Nyoman Cantiasa merupakan jebolan Akmil 1990 dari kecabangan Infanteri Kopassus. I Nyoman Cantiasa merupakan lulusan terbaik dan peraih penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.
Sejumlah posisi penting lain juga pernah ditempati Cantiasa sebelum menjadi Waka BIN. Di antaranya Danjen Kopassus pada 2019-2020, kemudian Pangdam XVIII/Kasuari, Pangkogabwilhan III hingga Koorsahli KSAD.
Selama mengabdi di Korps Baret Merah Kopassus, Jenderal Bintang Tiga ini pernah diterjunkan dalam berbagai operasi antara lain, Operasi Seroja, Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma, Pemberontakan di Aceh, Operasi Nemangkawi, Operasi Damai Cartenz, Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus, dan Operasi Konflik Ambon 2001.
4. Letjen TNI Eko MargionoEko Margiono juga merupakan perwira tinggi (Pati) berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI jebolan Kopassus. Saat ini, Eko Margiono menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Jenderal Kopassus kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 1967 ini juga sosok Jenderal TNI yang memiliki karier cemerlang. Jabatan penting yang pernah di embannya di antaranya, Gubernur Akmil, Danjen Kopassus, Pangdam Jaya, kemudian Pangkostrad, Kasum TNI, Dankodiklat sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil Gubernur Lemhannas.
Tidak hanya itu, abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan infanteri Kopassus ini kenyang dengan pengalaman di medan operasi di antaranya di Operasi Seroja di Timor-Timur (Timtim) sekarang Timor Leste, kemudian Operasi di Papua, dan Aceh. Termasuk penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika.
Tak heran jika Eko Margiono memiliki sejumlah brevet kehormatan di antaranya, Brevet Para Dasar, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, dan Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder).