loading…
Ini adalah profil lima penggerak budaya yang masuk dalam kategori Pelestari Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Kelima penerima penghargaan ini dinilai telah memberikan kontribusi penting dalam mempertahankan warisan tradisi dan sejarah kebudayaan dari masa lalu. Mereka adalah Siami, Endo Suanda, Senari, Sardjono, dan Komunitas Pelestari Sejarah Budaya Kadhiri (PASAK).
Tema AKI 2024 adalah “Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya,” sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap para pelaku budaya di Indonesia yang telah berdedikasi dalam memajukan kebudayaan dan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pelestarian kekayaan kebudayaan nasional.
1. Siami Pewaris Tenun Wastra Osing
Siami telah melestarikan kain tenun Wastra Osing dari Banyuwangi sejak usia 71 tahun. Dia adalah satu-satunya yang masih menenun kain khas Suku Osing tersebut. Siami mewarisi keahlian menenun kain Wastra Osing dari ibunya dan telah menenun kain tersebut selama puluhan tahun.
2. Arti Memelihara Seni Tradisi Bagi Endo
Endo Suanda, selain sebagai tenaga pendidik dan intelektual di bidang etnomusikologi, juga aktif dalam merawat dan melestarikan seni tradisi Nusantara. Dia telah menghasilkan berbagai produksi dan pertunjukan seni tradisi, serta mendirikan organisasi komunitas di bidang seni tradisi.
3. Lontar Yusuf dari Senari
Selama lima dekade, Senari telah mencatatkan dan menyalin tulisan Lontar Yusuf yang merupakan seni tradisi khas Banyuwangi, Jawa Timur. Kontribusinya dalam pemajuan kebudayaan Lontar Yusuf patut diapresiasi.
4. Ketulusan Sardjono pada Pewayangan dan Pedalangan
Sardjono telah konsisten menulis gending dan mocopatan, seni pewayangan dan pedalangan, sejak 1982 hingga saat ini. Komitmen dan ketulusannya dalam melestarikan nilai budaya layak diapresiasi.
Melalui Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024, pemerintah memberikan penghargaan kepada para penggerak budaya yang telah berkontribusi dalam melestarikan dan memajukan keberagaman budaya Indonesia.
