Gelombang desakan untuk mencopot Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan terus berkembang. Pada Jumat (6/12/2024), sebanyak 215.161 orang telah menandatangani petisi di change.org untuk mencopot Gus Miftah. Desakan ini dimulai setelah Gus Miftah menghina seorang penjual es teh dalam acara Magelang Bersholawat bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, dan Habib Zaidan Bin Yahya.
Video yang menampilkan Gus Miftah menggunakan kata-kata kasar terhadap penjual es teh tersebut menjadi viral di media sosial, memicu reaksi negatif dari masyarakat. Pembuat petisi menegaskan bahwa tidak pantas bagi seorang tokoh agama untuk menggunakan bahasa kasar kepada orang lain di depan umum. Mereka juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sering menyatakan penghargaan terhadap para pedagang dan pekerja lainnya, namun sikap Gus Miftah justru bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.
Dalam respons terhadap desakan tersebut, Gus Miftah meminta maaf kepada penjual es teh yang telah dia hina. Dalam kunjungan ke kediaman penjual es tersebut di Magelang, Gus Miftah menyatakan permintaan maafnya dihadiri oleh Camat dan kepala desa setempat. Meskipun Gus Miftah mengklaim bahwa kata-katanya hanyalah candaan, namun dia tetap meminta maaf atas insiden tersebut.