Anak usia 7-15 tahun memasuki fase pertumbuhan yang signifikan, baik fisik maupun kognitif. Untuk mendukung perkembangan mereka secara optimal, asupan gizi yang seimbang dan beragam sangat penting. Pola makan yang sehat tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh dan kemampuan belajar mereka.
Karbohidrat menjadi sumber energi utama bagi tubuh anak, seperti nasi, roti gandum, kentang, ubi, dan jagung. Sementara itu, protein diperlukan untuk pertumbuhan otot, jaringan, dan sel tubuh, baik dari sumber hewani maupun nabati. Lemak sehat seperti yang terdapat dalam ikan berlemak, alpukat, dan kacang-kacangan penting untuk perkembangan otak dan penyerapan vitamin.
Vitamin dan mineral dari sayuran hijau, buah-buahan, zat besi, kalsium, dan vitamin D juga mendukung fungsi tubuh yang optimal. Serat dari makanan seperti buah, sayur, biji-bijian, dan sereal gandum utuh diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan anak.
Lalu, pola makan seimbang yang mencakup sarapan sehat, makan siang bergizi, camilan sehat, dan makan malam ringan sangat dianjurkan. Hindari makanan tidak sehat seperti makanan olahan, makanan tinggi gula, garam, dan lemak trans.
Orang tua memiliki peran vital dalam memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dengan menyediakan makanan sehat. Dengan pola makan yang baik, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.