Pembalap Red Bull Racing, Yuki Tsunoda, terpaksa melanggar aturan parc ferme untuk mengambil komponen power unit yang baru sebelum balapan di Hungaroring. Tsunoda, yang awalnya memulai balapan dari posisi ke-16, menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) baru yang tidak sesuai dengan regulasi FIA. Mesin tersebut merupakan yang kelima dari empat yang diizinkan untuk musim Kejuaraan 2025. Selain ICE, Tsunoda juga mengganti turbocharger dan motor generator unit-hot (MGU-H) yang merupakan yang kelima di musim ini.
Sebelumnya, Prinsipal Red Bull, Laurent Mekies, mengakui bahwa tim belum dapat menyediakan mobil yang sesuai dengan harapan untuk Tsunoda dan rekan setimnya, Max Verstappen. Bos tim tersebut mengungkapkan bahwa mereka telah berjuang sejak sesi latihan dan masih mencari setup yang tepat untuk kedua pembalap. Meskipun mengalami kesulitan, Mekies tetap optimis untuk terus belajar dan secara intensif melakukan tes untuk memahami batas mobil dan lintasan.
Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi tim Red Bull menjelang balapan, dengan upaya yang terus dilakukan untuk meningkatkan performa mobil dan memberikan pengalaman yang optimal bagi para pembalap. Meski demikian, kesulitan yang dihadapi Tsunoda dan Verstappen di Hungaroring menjadi pembelajaran berharga bagi tim untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik di sisa musim ini.
