Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan pemberian tanda kehormatan negara kepada 141 tokoh yang berprestasi di berbagai bidang, mulai dari pejabat hingga seniman, dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta. Tanda kehormatan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi yang telah diberikan oleh para penerima dalam bidangnya masing-masing. Prabowo berterima kasih atas jasa dan pengabdian yang telah diberikan para penerima, serta berdoa agar kontribusi mereka menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Salah satu penerima tanda kehormatan adalah Carina Citra Dewi Joe, seorang ilmuwan yang memiliki paten Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca. Carina dihargai dengan Bintang Jasa Utama atas kontribusinya dalam bidang bioteknologi dan kesehatan global, khususnya dalam pengembangan vaksin. Di sisi lain, Jaja Miharja, seorang seniman yang telah aktif di industri hiburan sejak tahun 1965, juga menerima penghargaan Bintang Budaya Paramadarma atas karya-karyanya yang telah memberikan warna pada dunia hiburan Tanah Air.
Kedua penerima tanda kehormatan ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas penghargaan yang mereka terima. Carina menekankan pentingnya pengakuan terhadap kontribusi di bidang sains, terutama dalam konteks kesehatan dan penanggulangan pandemi. Sementara Jaja Miharja merasa bangga karena seniman seperti dirinya diberikan perhatian dalam era kepemimpinan Prabowo. Dengan semangat yang tinggi, keduanya berkomitmen untuk terus melanjutkan karya dan kontribusi positif bagi masyarakat.
