Alasan Masuk Akal Mengapa Verstappen Tidak Memilih Ferrari

Ferrari merupakan salah satu tim balap yang memiliki daya tarik yang tak tertahankan, meskipun sering kali dihantui oleh beban berat. Pendiri tim, Enzo Ferrari, dikenal sebagai “penghasut manusia” yang memberikan ekspektasi tinggi terhadap performa pembalapnya. Hal ini membuat suasana tim terasa terbebani, dengan terpancar kuatnya kekuatan yang diberikan oleh Ferrari kepada seluruh organisasi, termasuk para pembalapnya.

Lewis Hamilton, pembalap terkenal, telah mengalami tekanan besar musim ini, di mana ekspektasi terhadapnya belum sepenuhnya terpenuhi. Meskipun berhasil meraih kemenangan balapan sprint di Cina, Hamilton belum mampu mengalahkan rekan setimnya, Charles Leclerc, dalam hal kecepatan. Bos tim Mercedes, Fred Vasseur, bahkan mengakui bahwa tantangan untuk mengintegrasikan Hamilton ke dalam organisasi mungkin dianggap remeh.

Meskipun Ferrari bukanlah tim yang pernah terkait dengan Max Verstappen, pembalap lain yang terkenal, beberapa pertanyaan tentang kemungkinan Hamilton berada di Ferrari mengemuka. Verstappen menyatakan bahwa meskipun tidak ada diskusi saat ini, ada banyak kemungkinan yang belum diketahui di dunia balap Formula 1.

Sejarah Ferrari yang kaya dan reputasi Enzo Ferrari di dunia balap mencerminkan daya tarik yang kuat terhadap banyak pembalap. Meskipun kini memiliki dua pembalap yang kontraknya masih berlangsung, Ferrari tetap menjadi tujuan yang diidamkan oleh banyak pembalap. Namun, seperti yang diungkapkan Verstappen, keinginan untuk balapan di Ferrari harus didorong oleh peluang menang, bukan hanya oleh emosi semata.

Terlepas dari segala perbedaan dan ekspektasi yang ada, Ferrari tetap menjadi magnet bagi para pembalap top dunia. Meskipun tantangan dan kebingungan terkadang menghantuinya, daya tarik dari nama besar Ferrari tampaknya tidak akan pernah pudar.

Source link

Exit mobile version