Prestasi mengejutkan Max Verstappen dan Red Bull Racing di GP Italia memicu pertanyaan tentang sejauh mana keunggulan tersebut spesifik untuk Monza atau dapat diaplikasikan di sirkuit lainnya. Meskipun Verstappen mengklaim bahwa performa mobilnya lebih sesuai dengan trek dengan downforce rendah hingga medium, Red Bull tetap harus menyesuaikan mobilnya untuk balapan di Baku dan trek-trek berikutnya. Bos tim Red Bull, Laurent Mekies, menegaskan pentingnya pengetahuan yang diperoleh dari Monza dalam menyetel mobil untuk balapan mendatang. Lahirnya “filosofi baru” dan pendekatan yang lebih terbuka antara pengemudi dan tim teknis diharapkan dapat meningkatkan performa RB21 di sirkuit-sirkuit yang berbeda. Dengan perjalanan Formula 1 yang semakin menarik, Red Bull berharap untuk lebih kompetitif di Baku dan meraih hasil yang memuaskan di sisa musim ini.
Analisis Kecepatan Mengejutkan Verstappen di Baku

Read Also
Recommendation for You
Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…
Pole position Grand Prix Azerbaijan berhasil direbut dengan dramatis oleh Max Verstappen, mengalahkan Carlos Sainz…
Fernando Alonso telah mengonfirmasi bahwa 2026 bisa menjadi tahun terakhirnya di Formula 1 jika Aston…
Presiden Prabowo Subianto kembali merombak kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…
Lewis Hamilton yakin bahwa hasil FP2 Grand Prix Azerbaijan dipengaruhi oleh perubahan set-up pengereman yang…