Periode kepemimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diisi oleh Nawawi Pomolango dan lainnya akan berakhir tahun ini. Pemerintah telah menyiapkan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan lembaga Antirasuah tersebut. Kabarnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, yang pernah menjabat sebagai Direktur Penindakan KPK, tertarik untuk mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menyatakan bahwa siapa pun berhak mendaftar dan tidak ada batasan latar belakang yang ditentukan oleh undang-undang.
Menurut Yudi, calon pimpinan KPK harus memiliki rekam jejak yang baik, berintegritas, dan tidak menjadi kontroversial selama memimpin lembaga tersebut. Nilai integritas harus tercermin dari para calon yang disaring oleh pansel, agar masyarakat merasa yakin dan antusias dalam mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Namun, jika pansel dinilai tidak berintegritas, dapat menurunkan harapan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Yudi juga mengingatkan agar pansel KPK belajar dari pengalaman periode kepemimpinan sebelumnya, terutama dalam hal meneliti calon pimpinan yang mendaftar. Diskualifikasi harus dilakukan jika terdapat calon dengan rekam jejak yang buruk. Menurut Yudi, pansel harus bersikap teliti dan tidak ragu untuk menolak calon yang tidak memenuhi syarat.
