Setiap tahun pada tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang kanker serta mendorong tindakan pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan yang efektif terhadap penyakit kanker. Sejak disepakatinya Piagam Paris pada tahun 2000, Hari Kanker Sedunia telah dikaitkan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dunia di Paris. Peringatan ini diusulkan oleh Union for International Cancer Control (UICC), sebuah organisasi kanker internasional yang telah berkomitmen sejak tahun 1933 dan memiliki 1.120 anggota di 172 negara. Piagam tersebut menekankan pentingnya kolaborasi global dalam penelitian kanker, edukasi pencegahan kepada masyarakat, dan peningkatan layanan bagi pasien kanker.
Pada tanggal 4 Februari, momentum Hari Kanker Sedunia digunakan di berbagai negara untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker sebagai salah satu penyebab kematian utama di dunia. Melalui peringatan ini, berhasil diadakan lebih dari 900 kegiatan dan acara di 127 negara pada tahun 2024, menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu kanker. Media sosial juga turut meramaikan perayaan dengan hastag #WorldCancerDay, yang menjadi trending dengan lebih dari 500.000 unggahan dukungan terhadap kampanye ini.
Peringatan Hari Kanker Sedunia juga menitikberatkan pada tema “United by Unique” atau “Dipersatukan oleh Keunikan” pada tahun 2025. Tema ini mengajak setiap orang untuk bersatu dalam melihat kanker sebagai pengalaman yang unik, bukan hanya sebagai penyakit medis. Kampanye #UnitedByUnique menyoroti perawatan kanker yang menitikberatkan pada kebutuhan masyarakat dan menawarkan cara baru untuk membawa perubahan positif.
Di berbagai negara, Hari Kanker Sedunia diperingati melalui kampanye sosial, seminar kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, serta penyuluhan mengenai deteksi dini kanker. Masyarakat juga diimbau untuk berpartisipasi melalui media sosial dengan hastag #UnitedByUnique dan meramaikan konten terkait kanker. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan gaya hidup sehat dengan pola makan bergizi, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin guna mencegah penyakit kanker dan mengurangi tingkat kematian akibat kanker.