Pada tahun 2025, James Vowles sangat yakin dalam memilih bursa pembalap Formula 1. Carlos Sainz menjadi pilihan utama tim Ferrari pada Februari 2024, menyusul kontrak Lewis Hamilton bersama Charles Leclerc. Meskipun dilirik oleh beberapa tim, Sainz ternyata lebih memilih bergabung dengan Williams atas dorongan prinsipal James Vowles. Pengalaman Sainz di dunia balap diharapkan dapat membawa hasil yang konsisten bagi tim Williams, terutama dengan menitikberatkan pada aspek teknis mobil. Vowles sendiri memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi langsung Sainz dalam pengembangan perangkat Williams.
Williams sangat bergantung pada Sainz untuk membawa perubahan signifikan. Meskipun begitu, tantangan yang dihadapi Sainz dalam menyesuaikan diri dengan performa tim yang terbilang tertinggal dari tim papan atas diyakini dapat diatasi dengan bantuan tim yang solid di sekelilingnya. Performa Sainz akan menjadi penentu bagi kesuksesan tim Williams, terutama mengingat persaingan yang semakin ketat di lini tengah grid F1. Harapan besar diletakkan pada Sainz untuk membawa perubahan performa bagi tim Williams, terutama dalam menghadapi musim terakhir regulasi F1 yang stabil. Semua harapan dan populasi saat ini tertuju pada Sainz untuk memberikan dampak positif bagi tim Williams.
