Pada Kamis (20/2/2025), Pengadilan Regional di Wels, Austria Hulu, menggelar pemungutan suara kreditur terkait rencana restrukturisasi Eropa (ReO) Pierer Industrie AG. Langkah ini merupakan implementasi pertama di Austria di bawah Ordonansi Restrukturisasi yang mulai berlaku sejak 17 Juni 2021. Tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan kepada perusahaan yang berada dalam risiko bangkrut namun belum bangkrut untuk memulihkan keuangan mereka melalui prosedur restrukturisasi yudisial sebelum harus mengajukan kebangkrutan. Pierer Industrie AG berupaya mencari pendanaan sebesar 247,5 juta euro untuk melunasi utang mereka sepenuhnya dan memperpanjang jatuh tempo obligasi dan surat utang dalam dua tahun. Proposal restrukturisasi perusahaan tersebut diterima dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung selama satu jam pada Kamis sore. Dengan demikian, Pierer Industrie AG berhasil terhindar dari kebangkrutan dan diberikan tenggat waktu pembayaran utang hingga 31 Desember 2026 dan 31 Desember 2027.
Selanjutnya, pada Selasa (25 Februari 2025), Pengadilan Regional di Ried im Innkreis, Austria Hulu, akan mengadakan pemungutan suara terkait rencana restrukturisasi KTM AG dan dua anak perusahaannya. Sebanyak 1.170 kreditur termasuk bank dan pemasok serta sekitar 2.500 klaim dari karyawan telah mendaftar untuk memutuskan kelulusan rencana restrukturisasi yang mengakumulasi utang lebih dari 2 miliar euro. KTM telah meningkatkan tawaran minimum untuk para kreditur hingga 30 persen dengan penawaran cicilan tunai yang akan dibayarkan pada akhir Mei. Investor baru, bank, dan pemilik bertanggung jawab untuk menyediakan dana tersebut. Persiapan untuk memulai kembali produksi telah dilakukan dengan dukungan dari hedge fund AS, Whitebox, serta upaya peningkatan likuiditas yang disiapkan oleh pemilik KTM sebesar 150 juta euro. Namun, jika rencana tersebut ditolak, kemungkinan kebangkrutan dan pembubaran perusahaan akan terjadi, dan produksi akan terhenti.
