Christian Horner dan tim Red Bull Racing menghadapi masalah teknis yang memengaruhi performa mereka dalam Formula 1. Pada Grand Prix Jepang, meskipun Max Verstappen meraih kemenangan, Red Bull masih kesulitan mencapai dominasi seperti musim-musim sebelumnya. Setelah hasil yang mengecewakan di F1 GP Bahrain, Horner mengungkapkan bahwa masalah yang mereka hadapi terletak pada kurangnya korelasi antara data terowongan angin dan data lintasan. Meskipun demikian, Red Bull berharap peningkatan data dari empat balapan terakhir dapat membantu menemukan solusi. Dengan masalah aero yang harus diselesaikan, tim berharap dapat memperbaiki performa mereka untuk memperjuangkan kejuaraan. Meskipun memiliki fasilitas terowongan angin baru yang akan beroperasi pada 2027, Red Bull harus mencari solusi dalam alat yang ada agar dapat bersaing secara kompetitif. Dengan kejuaraan yang semakin memanas, tim membutuhkan perbaikan yang cepat untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen.
Perbedaan Data Wind Tunnel dan Sirkuit: Horner Bersuara

Read Also
Recommendation for You
Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…
Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…
Pole position Grand Prix Azerbaijan berhasil direbut dengan dramatis oleh Max Verstappen, mengalahkan Carlos Sainz…
Fernando Alonso telah mengonfirmasi bahwa 2026 bisa menjadi tahun terakhirnya di Formula 1 jika Aston…
Presiden Prabowo Subianto kembali merombak kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…