Valentino Rossi mengalami perasaan campuran setelah mendapatkan podium di balapan Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) FIA di Imola. Meskipun meraih kesuksesan dengan BMW #46 di kelas LMGT3, Rossi akhirnya harus menerima kesalahannya dalam insiden dengan Ferrari yang mengakibatkan penalti dan kehilangan kemenangan potensial. Meskipun demikian, Rossi memuji kinerja tim dan rekan setimnya, Ahmad Al Harthy dan Kelvin Van Der Linde, serta meminta maaf atas kesalahan yang terjadi.
Podium kedua yang diraih oleh trio Al Harthy/Rossi/Van Der Linde diimami oleh Rossi sebagai hasil yang luar biasa, meskipun bisa saja menjadi kemenangan. Rossi mengakui bahwa mobil sangat cepat dan strategi manajemen ban yang baik, namun kesalahannya dalam insiden dengan Ferrari membuatnya harus menerima penalti. Tim Principal WRT, Vincent Vosse, juga merasa frustrasi dengan kecepatan mobil dan potensi kemenangan yang terhambat oleh penalti tersebut.
Dengan balapan berikutnya di Spa-Francorchamps, Rossi dan tim WRT berharap untuk memperbaiki kesalahan mereka. Meski kesalahan terjadi, podium di Imola memberikan motivasi bagi tim untuk terus berjuang dan mengejar hasil yang lebih baik di kompetisi mendatang. Dengan kisah dramatis di trek Imola, Rossi dan timnya siap untuk menunjukkan prestasi terbaik mereka di lintasan balap berikutnya.