Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) menegaskan bahwa beasiswa filantropis memiliki peran krusial dalam membentuk generasi muda yang unggul dan kompetitif. Dalam acara Webinar Series 2025 dengan tema “Philanthropic Scholarships: Investasi Generasi Inovatif untuk Dunia Berkelanjutan”, PP ISNU menekankan pentingnya beasiswa filantropis sebagai bentuk investasi sosial jangka panjang. Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Staf Ahli Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia, dan Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan dari Kementerian Agama (Kemenag).
Menurut PP ISNU, program beasiswa filantropis tidak hanya sekadar bantuan biaya pendidikan, tetapi juga merupakan upaya investasi sosial yang dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Melalui Philanthropic Scholarship, ISNU berharap untuk dapat mendorong kebijakan dan praktik pendidikan yang mampu mengatasi tantangan zaman, seperti ketimpangan sosial, perubahan iklim, dan kebutuhan inovasi di berbagai sektor.
Ketua Umum PP ISNU, Kamaruddin Amin, menekankan bahwa pendidikan memiliki peranan strategis dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi bangsa. Dengan demikian, PP ISNU berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan generasi muda yang unggul melalui beasiswa filantropis sebagai salah satu bentuk investasi sosial yang berkesinambungan.