Bastianini Klaim Jadi Pembalap Terburuk dalam MotoGP

Bertransisi dari motor Ducati ke KTM untuk bersaing di MotoGP memang tidak mudah bagi pembalap, termasuk Enea Bastianini. Pembalap asal Rimini ini mengalami momen sulit saat balapan di Silverstone. Meskipun sebelumnya menjadi penguasa mutlak di GP Inggris 2024 dengan finis satu-dua, pada balapan terbaru dia mengalami kesulitan dan menyelesaikan balapan dengan selisih waktu yang sangat besar dari pemenang. Meski mengalami masalah dengan motor dan kehilangan grup, Enea tetap bertahan untuk menyelesaikan balapan dengan harapan mendapatkan dukungan dari tim dan memperbaiki performa di masa depan.

Saat berbicara tentang pengalaman sulitnya di lintasan, Enea menyatakan bahwa masalah yang dialaminya dengan motor, terutama dalam hal setelan, membuatnya frustasi. Dia mengalami kesulitan menemukan penyelesaian yang tepat bagi kendala yang dihadapi. Dukungan tim dan peningkatan ergonomi, elektronik, dan sasis menjadi hal penting yang dibutuhkan oleh Enea untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Meskipun merasa sulit dan menempati posisi yang jauh dari ekspektasi, Enea tetap berharap dan optimis untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan guna meningkatkan performa balapnya di masa depan. Dengan adanya kerjasama tim yang baik dan dukungan teknis yang tepat, diharapkan Enea Bastianini dapat menunjukkan performa terbaiknya dan kembali berprestasi dalam balapan MotoGP mendatang.

Source link

Exit mobile version