Artikel ini membahas hari Minggu yang mengecewakan bagi juara MotoGP dua kali, Francesco Bagnaia, yang kembali kehilangan poin di balapan panjang MotoGP Inggris. Bagnaia terjatuh setelah start kedua, menyebabkan kecewa. Posisi kedua berhasil diamankan oleh Bagnaia di awal balapan setelah Alex Marquez dan Marc Marquez jatuh. Hal yang berbeda kali ini adalah kenangan Bagnaia saat start pertama, di mana ia merasa nyaman berada di belakang Fabio Quartararo. Namun, balapan harus dihentikan dengan bendera merah sebelum lap ketiga berakhir.
Pada start kedua, Bagnaia hanya mengganti ban belakang, namun dari saat itu tidak ada yang berhasil. Ia merasa tidak berakselerasi saat membuka gas setelah restart, mengalami ketidakmampuan dalam menyelesaikan balapan. Meskipun memposisikan diri sebagai masalah, Bagnaia tidak yakin apakah ini benar. Bagnaia juga menyoroti kesulitan di sirkuit tersebut dan menekankan perlu adanya analisis mendalam. Meskipun ada masalah serius pada motornya, Bagnaia mengakui kekuatan Marc Marquez dalam menyembunyikan masalah yang dialaminya.
Dalam kesulitan yang dialami, Bagnaia mencoba menjaga ketenangannya dan fokus melakukan yang terbaik. Ia menyadari potensinya untuk meraih kemenangan jika semua berjalan baik. Meskipun mengalami kendala, Bagnaia tetap memberikan 100 persen upayanya. Ia sadar akan batasan yang dimilikinya dan tetap berusaha keras untuk berkembang. Meskipun ia merasa frustrasi, Bagnaia mengakui perlu adanya kerja keras untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
