Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini menunjuk 79 perwira menjadi Kapolres sebagai bagian dari kebijakan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan. Keputusan pengangkatan ini disertakan dalam lima surat telegram tertanggal 24 Juni 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Pol Anwar. Total ada 702 perwira Polri yang termasuk dalam daftar mutasi tersebut.
Mutasi ini dipandang sebagai langkah yang penting dalam meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri. Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi yang melibatkan penyegaran, pengembangan karier, dan pemenuhan kebutuhan organisasi. Hal ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam mutasi ini, Polri tidak hanya memutasi perwira laki-laki, tetapi juga perwira wanita (Polwan) untuk menempati jabatan sebagai Kapolres. Penempatan Polwan dalam posisi Kapolres menunjukkan komitmen Polri dalam mendorong kesetaraan gender dan profesionalisme berbasis kompetensi. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan keadilan dan peluang yang sama bagi semua anggota Polri tanpa memandang gender.
Daftar 79 perwira yang ditunjuk sebagai Kapolres mencakup berbagai nama dan jabatan sebelumnya. Beberapa di antaranya termasuk Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Kombes Pol Alfian Nurrizal, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, dan lainnya. Ini adalah bagian dari upaya Polri untuk terus memperkuat struktur organisasi dan memastikan efisiensi dalam pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
