Formula E meraih kesuksesan dengan memperpanjang kontrak eksklusifnya dengan FIA hingga akhir 2048. Ini berarti bahwa Formula E akan tetap menjadi satu-satunya kategori kursi tunggal listrik yang didukung oleh FIA selama beberapa dekade mendatang. Dengan demikian, Formula E akan terus berkembang dan bertransformasi dalam balapan listrik, terutama dengan debut Gen4 pada musim 2026-2027, yang akan menampilkan mobil dengan satu kursi berpenggerak empat roda permanen dan daya keluaran hingga 600 kW.
Para pabrikan otomotif, seperti Nissan, Jaguar, dan Porsche, sudah berkomitmen pada peraturan baru ini, yang menawarkan platform yang kuat bagi Formula E untuk mempercepat pertumbuhan kejuaraan, menarik investasi lebih lanjut, dan memperluas dampaknya secara global. Seiring dengan evolusi balap yang terus berlangsung, Formula E akan terus mencari kecepatan dan performa terbaik dengan aerodinamika yang lebih baik dan performa ban yang lebih unggul.
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menyambut baik perpanjangan kesepakatan ini sebagai langkah positif dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi di dunia motorsport. Sementara itu, CEO Liberty Global, Mike Fries, mengakui pentingnya Formula E sebagai balapan masa depan yang menggabungkan teknologi canggih, balapan jarak dekat, dan misi keberlanjutan.
Dalam mengakhiri pernyataannya, CEO Formula E, Jeff Dodds, menegaskan bahwa Formula E akan terus berinvestasi dalam produknya dan menyajikan balapan yang menarik bagi penggemar di seluruh dunia. Dengan perpanjangan kontrak jangka panjang ini, Formula E memiliki potensi untuk benar-benar memengaruhi industri motorsport global dan terus bertransformasi ke arah yang lebih baik.
